Salam Teh…
Assalamualaikum Wr. Wb.
Kawan pembaca setia blog Pasir Canar,
kali ini penulis ingin menambahkan dan sedikit meralat tentang artikel
sebelumnya yang berjudul “Penanaman Teh
di Bali”. Dalam artikel itu diterangkan bahwa penanaman yang dbahas adalah
penanaman teh pertama di Bali/Pulau Dewata, setelah di analisa… maksudnya
ditelusuri dari kawan-kawan di komunitas ‘Pecinta Teh’ ternyata itu bukan
penanaman Teh yang pertama karena ada yang menanam lebi dulu ditahun 2011
tepatnya. Sekarang mari kita bahas tentang hal tersebut, sebelumnya mohon ijin
kepada Komunitas Pecinta Teh Indonesia
mengenai pembahasan ini mengingat saya orang yang baru bergabung di komunitas
tersebut yang diikutsertakan oleh Bu Ratna Somantri, terima kasih Bu Ratna.
Adalah Bpk. Wawan yang
mungkin sudah bisa dikatakan orang Bali mengingat beliau tinggal di Bali sejak
1979 meskipun beliau asal dari Bandung Jawa Barat kelahiran 1957, beliaulah
yang menanam Teh di Jatiluwih Bali sebanyak 125 pohon kloon Sinensis di Tahun 2011 sebagai tanaman
koleksi pribadi, ‘cukup untuk saya dan
kawan-kawan’ katanya. Jumlah tersebut termasuk dimaksudkan untuk percobaan
mengenai kecocokan tanaman tersebut karena beliau berencana untuk menanam Teh
seluas 5 Ha di Bali. Mudah-mudahan tanaman Teh yang ditanam Bpk. Wawan lestari
dan bermanfaat sesuai dengan tujuan dan harapannya, sehingga bisa bermanfaat
bagi Pecinta Teh di Indonesia khususnya dan semua orang pada umumnya. Terima
kasih Pa Wawan.
Meskipun penulis belum
pernah bertatap muka langsung dengan beliau apalagi melihat kebunnya secara
langsung, tetapi sumber ini diyakinkan Insya Allah BISA DIPERCAYA. Hatur Nuhun
Pa Wawan.