Sunday, February 7, 2016

Pu Erh

Salam Teh…
Seperti kompos, seperti rumput kering, seperti kayu yang terfermentasi, seperti jenis-jenis yang tersimpan lama. Memang seperti itu rasa dan aromanya Teh Pu Erh, setidaknya  itu pendapat saya setelah mengikuti kelas Pu erh di Louis and Caroll Tea House di Jakarta Selatan. Sebuah sensasi baru buat saya dalam mencicipi ragam, rasa dan aroma teh yang disajikan oleh master Widjaja, karena teh memiliki banyak varian rasa, aroma dan bentuk.



Satu jenis teh dengan pengolahan yang sama saja bias berbeda, contohnya teh Pu Erh, bahan baku dari kebun yang berbeda dengan ketinggin dataran yang berbeda bias menghasilkan rasa dan aroma yang berbeda, mungkin untuk bentuk bisa dibuat serupa. Oleh karena itu lahirlah sebuah apresiasi besar dari para pecinta teh terhadap jenis-jenis olahan teh terutama jenis-jenis  teh special yang mungkin hanya bias ditemukan dalam satukali pengolahan saja yang belum tentu dapat diulang dikemudian hari dengan hasil rasa dan aroma yang sama. Apresiasi inilah yang sebenarnya membuat teh menjadi berharga.


Spesialisasi pada teh dengan ‘hak paten’ yang dibakukan oleh suatu Negara menjadi salah satu bagian yang bisa membuat teh berharga. Pu Erh contohnya, pengolahan teh dengan nama Pu Erh hanya diproduksi di satu provinsi di dunia yaitu di Provinsi Yunan di China. Pu erh ini sudah dipatenkan nama dan pengolahannya oleh Negara China. Berikut Hak patennya ;
1.      Bahwa Teh Pu Erh hanya dibuat dari bahan baku yang pohonnya tumbuh di Provinsi Yunan, jadi meskipun mempunyai pohon teh yang berkualitas baik dari usia pohon atau kloon unggulan tidak bisa diolah menjadi teh dengan nama PU Erh jika pohonnya tidak tumbuh di Provinsi Yunan.
2.      Pengolahan untuk teh Pu Erh hanya boleh dilakukan di pabrik-pabrik yang berada di Provinsi Yunan, meskipun bahan baku asli Yunan jika diolah di luar Yunan juga tidak bisa dikatakan Pu Erh.
3.      Proses Pressing/pembentukan dari teh Pu Erh juga harus dilakukan di Provinsi Yunan. Bahan baku Yunan, Pengolahan Yunan, tapi tidak difinishing di yunan, tetap tidak bisa dikatakan Pu Erh.


Bravo Yunan, China. Seperti itulah apresiasi yang diberikan kepada teh dan seperti itu juga harapan para Pecinta Teh Indonesia pada khususnya dalam mengapresiasi teh di Indonesia, jadi Teh bisa menghasilkan makna yang kuat dan manfaat tidak hanya bagi Pecinta Teh tapi juga bagi orang-orang yang berada disekitarnya, orang-orang yang bekerja didalamnya bahkan mengharumkan nama Bangsa.





Para pemangku Teh baik Micro maupun Makro punya peranan penting dalam berjuang mengapresiasikan teh, memasyarakatkan teh, dan men-Teh-kan masyarakat di seluruh Indonesia. Supaya teh Indonesia muncul di Internasional bukan hanya existensinya saja tapi juga dalam karya-karya anak bangsa yang berkualitas Permium. 

No comments:

Kondisi & Prospek Bisnis Teh Hijau Rakyat

 Assalamualaikum wr wb Salam Teh...           Dies Natalis PPTK Gamboeng ke 50... Selamat dan sukses selalu. Kali ini diwarnai dengan webina...