Seni…
Apa hubungannya seni dengan teh? Kira-kira seni menurut
penulis adalah suatu tindakan tidak baku hasil dari reaksi atas apa yang
dilihat dan dirasakan yang diekspresikan/ dilakukan untuk mencapai suatu tujuan
yang diinginkan.
Didalam sebuah pekerjaan saat kita melihat dan merasakan
suatu obyek yang tidak berjalan seperti biasanya maka perlu di ekspresikan
jurus-jurus seni… dilihat, dirasakan dan diekspresikan bagaimana sesuatu yang
tidak berjalan seperti biasanya supaya tetap menjadi hasil akhir yang kurang
lebih sama.
Kebun Teh… dalam tanaman maka ketergantungan akan cuaca
sangat berpengaruh. Hujan atau kemarau (daerah tropis) misalnya, saat musim
hujan maka pertumbuhan lebih cepat dan lebih banyak hasil pucuknya, saat
kemarau pertumbuhan lebih lambat dan hasil pucuk lebih sedikit. Tidak haya itu
pengaruh hujan dan kemarau juga berpengaruh terhadap kualitas dari pucuk yang
dihasilkan, musim hujan kadar air banyak kualitas menurun, kemarau kadar air
sedikit kualitas meningkat. Kenapa coba??? Soal kenapa penulis belum bisa
menjelaskan karena berhubungan dengan penelitian… tapi yang kita bahas adalah Seni
nya menyikapi hal tersebut, bagai mana caranya hasil petik supaya bisa mencapai
target kualitas dan kuantitas yang diinginkan. Banyak sekali perlakuan/
tindakan yang bisa diambil dan tidak harus diterpkan semuanya tetapi tindakan
tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi… Tindakan tersebut diantaranya;
penyiangan/ pembuangan gulama, pengupasan (kupas ringan, kupas sedang atau
kupas berat), pola petik, rotasi petik, pengobatan, pemupukan dls. Tindakan apa
yang harus dilakukan? Keluarkanlah Jurus Seni merawat kebun.
Pengolahan… seni apa yang ada disini? Bahan baku yang datang
dari kebun bisa diolah menjadi teh apa saja yang kita inginkan, Seni
pengolahanlah yang akan mengatur diproduksi jadi teh apa yang paling cocok
untuk setiap kualitas dan kuantitas pucuk teh. Oksidasi Enzimatis adalah
patokan dalam mengarahkan seni pengolahan karena dalam pengolahan dasarnya
adalah teh tersebut akan diolah tanpa proses oksidasi enzimatis, proses
oksidasi enzimatis penuh atau semi oksidasi enzimatis. Contoh Teh Hijau adalah
hasil olahan teh tanpa proses oksidasi enzimatis, teh merah dengan proses
oksidasi enzimatis penuh, teh kuning dengan proses semi oksidasi enzimatis. Perlakuan
pengolahan tersebut biasanya sudah dibakukan oleh setiap pengolah di pabrik,
yang memerlukan Jurus Seni adalah terkadang sesuatu tidak sesuai/ berjalan
seperti biasanya, misalnya kualitas petikan pucuk yang tidak sesuai dengan
standar, lagi-lagi cuaca… cuaca pemetikan saat hujan pucuk datang kepabrik
dalam keadan basah, mesin yang bermasalah, listrik mati, belum lagi permintaan
market yang berubah-ubah, dls. Nah disitulah kita ditantang untuk mengeluarkan
Jurus Seni Pengolahan.
Marketing… Sang ujung tombak. Dibagian ini juga tidak lepas
dari jurus seni, tentunya bukan seni beladiri… tapi seni meng-Uang-kan,
merupakan tantangan akhir dalam usaha dimana kita di haruskan merubah Teh
menjadi uang. Teh produksi yang kita buat sehebat apapun, seenak apapun sebagus
apapun belum tentu bisa menjadi uang jika tidak sesuai dengan apa yang dicari
oleh para pembeli… Sang Raja. Mesikpun begitu sebagai tenaga marketing harus
mengupayakan teh yang sudah diproduksi tentunya sudah mengeluarkan sejumlah
biaya harus bisa terjual. Yang harus dipahami dalam marketing untuk bisa
mengeluarkan jurus seni marketing adalah mengkolaburasikan dari hulu ke hilir.
Memahami apa yang diminta pembeli, mampu menyampaikan permintaan kepada pengolahan
dan juga memahami pola perawatan teh, untuk bisa bercerita dari segi mana teh
yang dimiliki supaya bisa menarik pembeli. Yang paling penting bukan hanya
menjual tetapi menjual dengan tidak rugi. Bagai mana caranya??? Keluarkanlah
Jurus seni Marketing.
Seni dalam teh juga hadir dalam cara menyeduh atau
menyajikan teh pada saat akan dikonsumsi. Di Indonesia sendiri ada beberapa
cara yang kebanyakan adalah hasil dari kebiasaan minum teh sehari-hari, atau juga
prosesi/ ceremonial penyajian teh. Di Jawa Barat misalnya, minum teh praktis
yang biasa dilakukan masyarakat dengan cara menyeduh teh merah atau caocuy (teh
yang digosongkan) dimasukan kedalam poci yang kemudian diseduh dengan air panas
(terkadang mendidih) dan tehnya dibiarkan terus didalam poci sampai air teh
habis dikonsumsi, atau di Keraton Jogjakarta dimana ada waktu khusus untuk
minum teh yang disebut ‘Patehan’ yang lebih ceremonial karena disajikan khusus
untuk keluarga kerajaan atau sajian kepada tamu kerajaan. Di Negara lain juga
tentunya mempunyai cara-cara tersendiri dalam menyajkan teh, di Jepang, Cina,
India, Srilanka dll. Yang mana setiap penyajian teh mempunyai seni tersendiri
berkaitan dengan kebiasaan dan keinginan. Bagaimana caranya untuk menikmati
Teh, keluarkanlah jurus seni menyeduh teh….
Karena Teh itu Alami, Seni dan Nikmati.