Monday, October 6, 2025

Budaya minum Teh di Indonesia #Part1 Moci

 Assalamualaikum wr. wb.

Salam Teh...

            Seduh... kata yang terngiang di telinga para penikmat teh, ternyata nyeduh  teh sudah ada di Indonesia dari sebelum adanya kebun teh dan pabrik pengolahan teh di Negeri ini. Tentunya budaha dipengaruhi oleh orang lain yang membawa kebiasaannya ketempat baru, begitu juga dengan teh, Negeri tirai bambu yang sudah jauh lebih awal mengkonsumsi teh sejak ke-Kasiaran Shennong pada th 2732 SM mempengaruhi budaya minum teh diseluruh dunia, termasuk di Indonesia.

            Kala itu pada abd ke 17 orang Tionghoa dan orang Belanda membawa teh dari negaranya untuk dikonsumsi di bumi nusantara ini mempengaruhi orang-orang pribumi dalam mengkonsumsi teh, hingga lahirlah budaya minum teh di berbagai tempat di yang menyesuaikan dengan daerah masing-masing dalam cara menikmatinya. diantaranya ada "Patehan" dari Yogyakarta, "Nyaneut" dari Jawa Barat, "Moci" dari Tegal, "teh Talua" dari Sumatra dan mungkin masih banyak lagi yg tersebar di seluruh bumi Indonesia ini.


Patehan DIY, foto koleksi https://sonobudoyo.jogjaprov.go.id/

Nyaneut, Jawa Barat, foto koleksi https://www.garuters.id/
Moci, Jawa Tengah, foto koleksi https://jateng.inews.id/

            Foto diatas hanya beberapa koleksi dari budaya minum teh di Indonesia, mewakili keanekaragaman menyeduh teh yang menjadi budaya minum teh di daerahnya masing-masing.
            Kali ini saya akan membahas satu budaya minum teh yaitu "Moci" yang sudah melekat di masyarakat Tegal Jawa Tengah. Dipercaya di Tegal budaya minum teh sudah ada sejak abad ke 17, pengaruh dari orang Belanda dan Tionghoa yang gemar meminum teh, masyarakat tegal mengkonsumsi teh bukan dari hasil bumi Indonesia karena pada saat itu belum ada kebun teh maupun Pabrik pengolahan teh di Indonesia.
            Tradisi ini kemudian dikenal dengan sebutan "Moci" yang artinya Minum teh dalam poci. Poci yang dipakai adalah poci yang terbuat dari tanah liat begitu juga cangkirnya, pada awalnya Moci menggunakan teh-teh yang dibawa oleh oreng belanda dan tionghoa, siring berjalanya waktu pada sekitar abad ke 18 di Indonesia mulai di tanam teh dan dibangun pabrik pengolahan teh secara komersil sehingga Indonesia sudah memproduksi Teh, dan menyebar hasilnya ke beberapa daerah di Indonesia dengan tujuan penjualan ke luar indonesia/ export hingga tercatat dalam sejarah pada tahun 1853 teh dari Hindia Belanda (sekarang Indonesia) pertama kali dikirim sebanyak 200 peti ke Eropa, dalam catatan tersebutjuga di jelaskan ini adalah pertama kalinya teh dari luar Tiongkok memasuki pasar Eropa.
            1832 berdirinya pabrik gula di Kecamatan Pangkah, Kabupaten tegal (PB Pangka), ikut dalam menyemarakan Tradisi minum teh Moci di tegal, kebiasaan minum teh (Moci) dibarengi dengan dicampurnya Gula kedalam cangkir saat menikmati teh, sehingga tradisi Moci dikenal dengan nama NASGITEL yang artinya Panas Legi dan Kentel, Panas beraarti seduhan panas, legi berarti manis (penambahan gula, biasanya gula batu) dan Kentel berarti pekat agar rasa teh tidak kalah dengan gula. Kebiasan Moci Nasgitel ini menjadi budaya yang tidak terpisahkan bagi masyarakat Tegal.
            Teh Wangi, pengaruh dari negara tirai bambu juga mewarnai tradisi Moci di tegal, adalah Lie Seng Hok warga Tegal etnis Tionghoa menjadi pelopor mendirikan Pabrik teh Wangi Melati di Slawi Tegal pada tahun 1928, dengan merek "Teh Tatah" yang di inspirasi dari negeri Cina dimana disana sudah ada mencampur teh dengan bunga dan rempah-rempah, yang kemudian menjamurnya pabrik-pabrik teh wangi di Indonesia. Hadirnya Teh Wangi menjadi kewajiban dalam tradisi Moci sebagai Teh yang digunakan dalam menyeduhnya, seiring waktu berubahlah dari Nasgitel menjadi Wasgitel (Wangi Panas legi Kentel), sampai saat ini Budaya minum teh Moci Wasgitel masih terus dilestarikan.
            Ini hanya sepenggal cerita tentan Moci Wasgitel, sebagai gambaran salah satu warisan budaya minum teh di Indonesia, Bagian berikutnya #Part2 saya akan berpindah ke daerah lain terkait budaya minum teh di Indonesia. semoga bermanfaat.

Jaya Teh Indonesia

Saturday, August 9, 2025

Dirgahayu RI ke 80

 Assalamualaikum wr. wb.

Salam Teh...

            80 Tahun Negriku... seribu cerita untuk bisa sampai di titik ini, tentunya dengan segala bentuk perjuangan. mulai dari pahlawan-pahlawan dengan memberikan semua pengorbanannya untuk merebut kemerdekaan dari penjajah hingga berhasil melepaskan penjajahan di Negeri ini. Pahlawan tanpa tanda jasa, merekalah yang mengisi kemerdekaan yang membuat Indonesia terus maju dan berkembang, juga pahlawan-pahlawan saat ini yang sedang mengisi kemerdekaan agar terus tetap merdeka dan terus berkembang... Terima kasih semuanya untuk semua pahlawan Indonesia.

            Disadari atau tidak setiap individu warga negara indonesia adalah seorang pahlawan yang sedang mengisi kemerdekaan ini, ada yang sibuk menjadi pahlawan dengan berkarya, ada yang mengisi kemerdekaan dengan mengkritik, ada yang terdiam memperhatikan, bahkan ada juga yang mengisi kemerdekaan dengan mencemooh.... yahhh itulah manusia yang diciptakan oleh sang Maha Pencipta dengan berbagai karakteristik, sehingga mengisi kesimbangan hidup ini. selama tidak melanggar UUD 45 sebagai dasar negara kita, yah silahkan saja. yang tidak boleh itu melanggar UUD 45 yang berlaku di Negara Indonesia yang kita cintai ini.

            Memperingati HUT RI ke 80 ini Pasir Canar ikut memeriahkan tentunya dengan mendoakan agar Negara Indonesia ini semakin maju dan berkembang dengan baik dan barokah. menandai itu pasir canar memberikan Discount 17% untuk produk2 yang di produksi di pabrik kami.



            Merdeka Indonesia-ku dan Jaya Teh Indonesia

Thursday, February 27, 2025

Speciality, Premium & Artisan

 Assalamualaikum wr. wb.

Salam Teh

            Sobat Teh... beberapa sobat2 yang sharing dengan kami Pasir Canar banyak yang mempertanyakan tentang apa itu Speciality Tea, premium Tea dan Artisan Tea, apa perbedaannya? berikut penjelasan mengenai itu versi Pasir Canar.



            Speciality Tea, secara pengertian Spesial adalah ISTIMEWA/ KHUSUS. Pada Teh yang dimaksudkan adalah perlakuan khusus pada produk Teh itu sendiri, mulai dari perlakuan khusus :

1. Di kebun baik dari pemilihan Varietas & Cultivar, kualitas petikan (p+1, P+2 atau P+3 atau hanya peko kuncupnya saja), juga pupuk yang digunakan Organik atau Sintetis/ Unorganik. Contoh untu memproduksi White Tea, dipilih hanya dari varietas Assamica Cultifar Kloon Gamboeng 7, atau memproduksi Bai Mudan dipilih hanya dari Varietas Sinensis Cultivar Kloon Si Ji Chun dengan petikan P+1

2. Pengolahan Speciality juga mendapatkan perlakuan khusus, patokan-patokan pada pengolahan teh sangat diperhatikan, yaitu Dilihat, Diraba dan Dicium. DILIHAT maksudnya adalah memperhatikan pucuk teh secara visual, ini memang membutuhkan keahlian dalam pengerjaanya, biasanya berpatokan pada standar dimana teh itu di proses karean setiap pabrik memiliki standar yang berbeda-beda, hal yang sama juga pada DIRABA, tekstur pada pucuk disetiap tahapan pengolahan dirasakan oleh sensitifitas tangan sehingga menghasilkan keputusan eksekusi ke tahapan selanjutnya. DICIUM aroma teh yang sedang diproduksi juga menjadi keputusan terakhir untuk memberhentikan tahap pengolahan berpindah ke pengolahan berikutnya.

3. Pengemasan pada speciality tea mengikuti perlakuan yang khusus, teh yang sudah disortir dengan baik akan dikemas dengan kemasan terbaik, saat ini pengemasan teh yang digunakan adalah didalam Almunium foil yang kedap udara dan tidak masuk sinar matahari, dengan demikian usia teh semakin lama kana menghasilkan teh yg semakin berkualitas.

4. Penyeduhan, aspek2 penyeduhan pada speciality tea sangat detail untuk bisa menghasilkan rasa aroma yang maksimal. Suhu air, rasio jumlah/ berat teh dan air, cara menuangkan air pada poci, alat seduh yang dipakai, jenis air yang dipakai... dll.

            Premium Tea, Premium sendiri mengandung arti BERKUALITAS, pada Teh memberikan pengertian sebagai teh yang Berkualitas terbaik.


            


            Pasir canar memberikan pengertian Premium Tea adalah hasil sebuar sortasi/ pemilahan sebuah produk kedalam beberapa grade/ kelas, yang mana hasil grading tersebut pada Grade yang terbaik menjadi produk Premium, misalkan pada produk Teh Hijau disortasi menjadi beberapa grade; GP (Gun Powder), Peko Super Besar, Peko Super Kecil, Jikeng, Tulang Fanning, Dust dan Powder, pada produk tersebut yang menjadi premium adalah Grade GP dan Peko super, semua hasil gradeing tersebut menghasilkan harga yang berbeda, tentunya harga Premium menjadi harga yang paling mahal dibanding dengan grade-grade dibawahnya.

            Bisa jadi dari hasil pengolahan mass produk setelah melalui grading, premium gradenya menjadi teh yang bernilai lebih. grading berlaku juga pada speciality Tea ketika produk speciality tea tersebut melalui perlakuan Grading, maka grade terbaik akan memiliki nilai yang lebih daripada grade-grade dibawahnya.

            Adapun yang dimaksud dengan Artisan Tea, Artisan sendiri mengartikan 'seseorang yang memiliki keterampilan khusus dalam membuat sesuatu yang berbau seni dan kerajinan'.


            Artisan Tea awalnya lahir di pengolahan pada teh, yang mana para tea master mencari cara untuk memberikan nilai lebih pada teh, dengan cara memberikan sentuhan-sentuhan seni saat pengolahan sehingga menghasilkan sesuatu yang berbeda, seperti contohnya teh hiaju yang pada tahap pengeringanya dibentuk menjadi bulat/ dicetak, dan berbagai cara yang dihasilkan dari pemikiran2 seniman para pengolah teh.

            Saat ini seiring perkembangan jaman, Artisan Tea tidak dibatas hanya pada pengolahan saja, bisa mulai dari kebun, contoh misalkan pada pemupukan yang menggunakan limbah durian, penambahan pupuk organik lainya sehingga diharapkan akan menghasilkan teh yang ada Hints Durian saat penyeduhanya, atau pun para penggerak dihilir usaha teh, banyakyang memadukan teh dengan buah, bunga dan rempah yang sebagian tentunya sudah dikeringkan, itupun menjadi bagian dari Artisan Tea pada saat ini.

            Setiap sebuah produk yang dihasilkan dengan sentuhan seni dan kerajinan bisa dikatakan Artisan Tea, bahkan saat penyeduhan atau penyajian minuman teh di cafe2, dengan seni memadukan campuran minuman / Mixologi pada era sekarang ini digolongkan kedalam Artisan Tea.

Sobat teh, jangan berhenti berkarya, terus bergerak berinovasi dalam mengembangkan industri teh Indonesia, mari bergerak para penggiat Teh dari hulu sasmpai kehilir, tingkatkan konsumsi teh di Indonesia agar Teh Indonesia kembali berjaya dan merajai teh di negeri sendiri dan menjadi primadona di dunia teh Internasional.

JAYA TEH INDONESIA

Tuesday, February 25, 2025

Tamu Membawa Berkah

 Assalamualaikum wr. wb. 

Salam Teh...

            Pintu Pasir Canar yang selalu terbuka untuk siapa saja Alhamdulillah mebawa berkah dengan banyaknya tamu yang berkunjung ke tempat kami. Para penggiat teh, Dinas2 pemerintahan terkait, pecinta teh, pemerhati teh, peneliti teh sampai adek2 mahasiswa/i pun banyak yg berkunjung untuk melihat dan berbagi informasi bersama kami. kali ini kembali mahasiswa/i perguruan tinggi yang berkunjung.

            Mas Sakti orang bekasi yang kuliah di IPB Semester 4, beliau sedang fokus meneliti Tembakau... yah Tembakau bukan Teh hehehe... ketertarikanya akan Processing Tembakau hijau menarik perhatiannya akan pengolahan Teh Hijau, bahan informasi ini mungkin akan dijadikan sebagai penelitianya, sejauh mana processing tembakau hijau jika dipadukan dengan cara processing di Teh hijau, bisa jadi menjadi inovasi Tembakau dikemudian hari. sukses bro.....


            BINUS University disitulah Kak Riellvriany saat ini sedang mengenyam pendidikan. Teh yang dulu masa kecilnya sering diseduhin di rumah sodaranya sempet hilang kebiasaan minum teh itu, hingga saat beliau masuk pendidikan di Universitas kembali terngiang saat masa kecil minum teh ketika diseduhin oleh Bu Suwarni di toko tehnya SianMing, diseduhkan teh2 premium dan specilaity dari berbagai Negara, terlebih selain rindunya minum teh berkualitas dari mancanegara beliau dikenalkan Teh2 premium dan speciality produksi Indonesia oleh Koh Se Tjie dirumahnya (pemilik Toko Teh on line) menambah kepenasaranya akan teh Indonesia yang menurutnya ga kalah mantap dengan Teh2 dari luar. hal itulah yang membawa Kak Riell dan sobat2 karibnya mengunjungi Pasir Canar. Skripsi yang sedang dia kerjakan memang mengangkat Teh2 premium dan Speciality produksi Indonesia, semoga sukses dan mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan ya kak... amiiinn.


            Semoga dengan semakin banyaknya orang peduli terhadap perkembangan Teh di Indonesia semakin pesat kemajuannya.

JAYA TEH INDONESIA

Budaya minum Teh di Indonesia #Part1 Moci

 Assalamualaikum wr. wb. Salam Teh...               Seduh... kata yang terngiang di telinga para penikmat teh, ternyata nyeduh  teh sudah ad...