Friday, February 28, 2020

Teh... Alami, Seni dan Nikmati. Part II

Seni…
Apa hubungannya seni dengan teh? Kira-kira seni menurut penulis adalah suatu tindakan tidak baku hasil dari reaksi atas apa yang dilihat dan dirasakan yang diekspresikan/ dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
Didalam sebuah pekerjaan saat kita melihat dan merasakan suatu obyek yang tidak berjalan seperti biasanya maka perlu di ekspresikan jurus-jurus seni… dilihat, dirasakan dan diekspresikan bagaimana sesuatu yang tidak berjalan seperti biasanya supaya tetap menjadi hasil akhir yang kurang lebih sama.

Kebun Teh… dalam tanaman maka ketergantungan akan cuaca sangat berpengaruh. Hujan atau kemarau (daerah tropis) misalnya, saat musim hujan maka pertumbuhan lebih cepat dan lebih banyak hasil pucuknya, saat kemarau pertumbuhan lebih lambat dan hasil pucuk lebih sedikit. Tidak haya itu pengaruh hujan dan kemarau juga berpengaruh terhadap kualitas dari pucuk yang dihasilkan, musim hujan kadar air banyak kualitas menurun, kemarau kadar air sedikit kualitas meningkat. Kenapa coba??? Soal kenapa penulis belum bisa menjelaskan karena berhubungan dengan penelitian… tapi yang kita bahas adalah Seni nya menyikapi hal tersebut, bagai mana caranya hasil petik supaya bisa mencapai target kualitas dan kuantitas yang diinginkan. Banyak sekali perlakuan/ tindakan yang bisa diambil dan tidak harus diterpkan semuanya tetapi tindakan tersebut disesuaikan dengan situasi dan kondisi… Tindakan tersebut diantaranya; penyiangan/ pembuangan gulama, pengupasan (kupas ringan, kupas sedang atau kupas berat), pola petik, rotasi petik, pengobatan, pemupukan dls. Tindakan apa yang harus dilakukan? Keluarkanlah Jurus Seni merawat kebun.

Pengolahan… seni apa yang ada disini? Bahan baku yang datang dari kebun bisa diolah menjadi teh apa saja yang kita inginkan, Seni pengolahanlah yang akan mengatur diproduksi jadi teh apa yang paling cocok untuk setiap kualitas dan kuantitas pucuk teh. Oksidasi Enzimatis adalah patokan dalam mengarahkan seni pengolahan karena dalam pengolahan dasarnya adalah teh tersebut akan diolah tanpa proses oksidasi enzimatis, proses oksidasi enzimatis penuh atau semi oksidasi enzimatis. Contoh Teh Hijau adalah hasil olahan teh tanpa proses oksidasi enzimatis, teh merah dengan proses oksidasi enzimatis penuh, teh kuning dengan proses semi oksidasi enzimatis. Perlakuan pengolahan tersebut biasanya sudah dibakukan oleh setiap pengolah di pabrik, yang memerlukan Jurus Seni adalah terkadang sesuatu tidak sesuai/ berjalan seperti biasanya, misalnya kualitas petikan pucuk yang tidak sesuai dengan standar, lagi-lagi cuaca… cuaca pemetikan saat hujan pucuk datang kepabrik dalam keadan basah, mesin yang bermasalah, listrik mati, belum lagi permintaan market yang berubah-ubah, dls. Nah disitulah kita ditantang untuk mengeluarkan Jurus Seni Pengolahan.

Marketing… Sang ujung tombak. Dibagian ini juga tidak lepas dari jurus seni, tentunya bukan seni beladiri… tapi seni meng-Uang-kan, merupakan tantangan akhir dalam usaha dimana kita di haruskan merubah Teh menjadi uang. Teh produksi yang kita buat sehebat apapun, seenak apapun sebagus apapun belum tentu bisa menjadi uang jika tidak sesuai dengan apa yang dicari oleh para pembeli… Sang Raja. Mesikpun begitu sebagai tenaga marketing harus mengupayakan teh yang sudah diproduksi tentunya sudah mengeluarkan sejumlah biaya harus bisa terjual. Yang harus dipahami dalam marketing untuk bisa mengeluarkan jurus seni marketing adalah mengkolaburasikan dari hulu ke hilir. Memahami apa yang diminta pembeli, mampu menyampaikan permintaan kepada pengolahan dan juga memahami pola perawatan teh, untuk bisa bercerita dari segi mana teh yang dimiliki supaya bisa menarik pembeli. Yang paling penting bukan hanya menjual tetapi menjual dengan tidak rugi. Bagai mana caranya??? Keluarkanlah Jurus seni Marketing.

Seni dalam teh juga hadir dalam cara menyeduh atau menyajikan teh pada saat akan dikonsumsi. Di Indonesia sendiri ada beberapa cara yang kebanyakan adalah hasil dari kebiasaan minum teh sehari-hari, atau juga prosesi/ ceremonial penyajian teh. Di Jawa Barat misalnya, minum teh praktis yang biasa dilakukan masyarakat dengan cara menyeduh teh merah atau caocuy (teh yang digosongkan) dimasukan kedalam poci yang kemudian diseduh dengan air panas (terkadang mendidih) dan tehnya dibiarkan terus didalam poci sampai air teh habis dikonsumsi, atau di Keraton Jogjakarta dimana ada waktu khusus untuk minum teh yang disebut ‘Patehan’ yang lebih ceremonial karena disajikan khusus untuk keluarga kerajaan atau sajian kepada tamu kerajaan. Di Negara lain juga tentunya mempunyai cara-cara tersendiri dalam menyajkan teh, di Jepang, Cina, India, Srilanka dll. Yang mana setiap penyajian teh mempunyai seni tersendiri berkaitan dengan kebiasaan dan keinginan. Bagaimana caranya untuk menikmati Teh, keluarkanlah jurus seni menyeduh teh….
Karena Teh itu Alami, Seni dan Nikmati.

Kondisi & Prospek Bisnis Teh Hijau Rakyat

 Assalamualaikum wr wb Salam Teh...           Dies Natalis PPTK Gamboeng ke 50... Selamat dan sukses selalu. Kali ini diwarnai dengan webina...